tag:blogger.com,1999:blog-44230117964705196812024-03-13T23:06:38.889-07:00Berita HarianAdminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-47506764384635459412018-10-24T02:49:00.004-07:002018-10-24T02:49:51.473-07:00Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet Sampai Saat Ini Belum Mendapatkan Surat Resmi Perpanjangan<a href="https://monitornasional.com/index.php/2018/10/24/kuasa-hukum-ratna-sarumpaet-sampai-saat-ini-belum-mendapatkan-surat-resmi-perpanjangan/">Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet Sampai Saat Ini Belum Mendapatkan Surat Resmi Perpanjangan</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-yf5PC1USuks/W9BAJK3e-LI/AAAAAAAAAHY/wod8ziTQngApkNGlVg4JZK_qn38pXAP-ACLcBGAs/s1600/738774_7201%255B3%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="180" src="https://3.bp.blogspot.com/-yf5PC1USuks/W9BAJK3e-LI/AAAAAAAAAHY/wod8ziTQngApkNGlVg4JZK_qn38pXAP-ACLcBGAs/s320/738774_7201%255B3%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="theiaPostSlider_slides" id="tps_slideContainer_1109">
<div class="theiaPostSlider_preloadedSlide">
Polisi telah memperpanjang masa penahanan aktivis Ratna Sarumpaet
hingga 40 hari ke depan. Tetapi, kuasa hukum mengaku bahwa belum
menerima surat perpanjangan tersebut.<br />
<br />
Kuasa Hukum Ratna yakni Insank Nasrudin mengatakan bahwa hingga kini
pihaknya belum menerima surat resmi dari penyidik Polda Metro Jaya yang
memberitahukan perpanjangan masa penahanan Ratna sebagai tersangka. Maka
dari itu pihaknya pun mempertanyakan surat tersebut.<br />
<br />
“Kami hanya tahu dari media saja, sudah dilakukan perpanjangan, tapi
surat resminya saya belum melihat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu
(24/10/2018).<br />
<br />
Terkait penangguhan penahanan kliennya, kata dia, pihaknya tengah
mempertimbangkannya bersama tim pengacara Ratna, apakah bakal mengajukan
permohonan penangguhan lagi ataukah bagaimana.<br />
<br />
“Kami masih menantikan dahulu pemeriksaan saksi-saksi selesai, bila
sudah semua kita tentukan langkah berikutnya, apakah mengajukan lagi,”
katanya.<br />
<br />
Sekadar diketahui, Ratna Sarumpaet sudah menjadi tahanan Rutan Polda
Metro Jaya sejak Jumat 5 Oktober 2018. Penahanan itu dilakukan untuk 20
hari ke depan atau 25 Oktober 2018. Namun, polisi memperpanjang masa
tahanan ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan ini untuk 40 hari ke
depan.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-42454379211585334972018-10-24T02:46:00.001-07:002018-10-24T02:46:25.566-07:00Inilah Kronologi Insiden Pembakaran Bendera Tauhid dan Hasil Penyelidikan Polda Jabar<a href="https://kolomindo.com/index.php/2018/10/24/inilah-kronologi-insiden-pembakaran-bendera-tauhid-dan-hasil-penyelidikan-polda-jabar/">Inilah Kronologi Insiden Pembakaran Bendera Tauhid dan Hasil Penyelidikan Polda Jabar</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-mlYgkl9Khyw/W9A_TGnW0AI/AAAAAAAAAHQ/0_ftuVSOIeYQYDpHbX_Gh-CXojfxQpoPQCLcBGAs/s1600/kronologi-pembakaran-bendera-tauhid-hasil-penyelidikan-polda-jabar-QCt%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-mlYgkl9Khyw/W9A_TGnW0AI/AAAAAAAAAHQ/0_ftuVSOIeYQYDpHbX_Gh-CXojfxQpoPQCLcBGAs/s320/kronologi-pembakaran-bendera-tauhid-hasil-penyelidikan-polda-jabar-QCt%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<section class="post-content">
Polda Jabar telah mengamankan tiga orang yang terduga pembakar
bendera hitam yang bertuliskan kalimat tauhid di Kabupaten Garut.
Berdasarkan penyelidikan Polda Jabar, pembakaran itu bermula dari aksi
sejumlah elemen santri di Alun Alun Limbangan, Garut, kemarin.<br />
<br />
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa kejadian
pembakaran itu terjadi pada Senin 22 Oktober 2018, di Alun Alun
Limbangan, Kabupaten Garut. Aksi ini berlangsung karena ada seseorang
yang memegang bendera HTI. Kemudian secara refleks tiga orang yang
menggunakan pakaian Banser langsung merebut bendera tersebut.<br />
<br />
Ketiga orang ini langsung membakar bendera berwarna hitam itu. Hal
itu dilakukan karena menurut tiga orang tersebut, bendera yang
bertuliskan kalimat tauhid awalnya hanya diinjak-injak saja tetapi pada
akhirnya dibakar. Aksi pembakaran tersebut direkam lalu diunggah ke
media sosial sehingga menjadi viral.<br />
<br />
“Hasil pemeriksaan bendera yang diinjak dan dibakar adalah bendera
HTI,” ucap Agung setelah selesai rapat Koordinasi Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar di Mapolda Jabar, Jalan
Soekarno-Hatta, Selasa (23/10/2018).<br />
<br />
Agung mengemukakan, ketiga orang tersebut yang berinisial A, F, dan
M. Merekalah yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan secara mendalam
oleh Polres Garut. Status ketiga orang itu masih terperiksa, belum
ditetapkan sebagi tersangka.<br />
<br />
Selain itu, Polda Jabar juga akan berkoordinasi dengan ahli hukum
pidana dan ahli agama untuk melakukan gelar perkara. “Kemudian tentnya
berkaitan dengan aspek pidana, Polda Jabar sudah koordinasi dengan ahli
hukum pidana dan agama. Besok siang insya Allah akan hadir di Polda
untuk melakukan gelar perkara,” ucap Kapolda.<br />
<br />
Selain itu, ungkap Agung, Polda Jabar telah memerintahkan Polisi
Siber untuk melacak pelaku yang merekam, pertama kali mengunggah, dan
menyebarluaskan peristiwa pembakaran bendera HTI itu. “Kami mengimbau
masyarakat untuk tidak lagi mengunggah dan menyebarluaskan lagi video
itu karena akan memperkeruh situasi,” ungkap Agung.<br />
<br />
Sementara itu Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto, mengatakan
siap mendukung Polda Jabar menjaga situasi kondusif di wilayah hukum
Jawa Barat. “Soal permasalahan yang ada di Garut, serahkan kepada proses
hukum, penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar. Saya sepenuhnya
mendukung Polda Jabar untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah
Jabar dan Banten,” kata Besar.<br />
</section>Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-7038941474839191502018-10-24T02:41:00.000-07:002018-10-24T02:41:01.887-07:00Pemerintah Meminta Untuk Tidak Mengaitkan Insiden Pembakaran dengan Tahun Politik 2019<a href="https://lensaaktual.com/index.php/2018/10/24/pemerintah-meminta-untuk-tidak-mengaitkan-insiden-pembakaran-dengan-tahun-politik-2019/">Pemerintah Meminta Untuk Tidak Mengaitkan Insiden Pembakaran dengan Tahun Politik 2019</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-EVCx8VoZIiM/W9A-AW3X0yI/AAAAAAAAAHE/934Z9FyUQ0AzIJB3dxbIrQYyHVQAebHcQCLcBGAs/s1600/insiden-bendera%255B1%255D.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="626" height="161" src="https://4.bp.blogspot.com/-EVCx8VoZIiM/W9A-AW3X0yI/AAAAAAAAAHE/934Z9FyUQ0AzIJB3dxbIrQYyHVQAebHcQCLcBGAs/s320/insiden-bendera%255B1%255D.png" width="320" /></a></div>
Pemerintah meminta agar publik tidak mengaitkan insiden pembakaran
bendera yang bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Barisan Ansor
Serbaguna (Banser) dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 dengan
tahun politik 2019. Insiden tersebut tidak ada hubungannya dengan dua
kontestan yang akan bertarung di Pilpres 2019 mendatang.<br />
<br />
“Peristiwa ini, kejadian ini tidak ada kaitannya dengan negara. Tidak
ada keterlibatan atnara dua kontestasi yang saat ini sedang berjalan.
Itu harus jelas. Jangan memunculkan situasi yang semakin
berlibet-libet,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta,
Selasa (23/10/2018).<br />
<br />
Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah mengajak semua pihak untuk
bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan tenteram di tengah tahun
politik. Moeldoko juga meminta agar tidak ada pihak yang menggiring
peristiwa ini untuk menyudutkan pemerintah.<br />
<br />
Pemerintah menghormati dan menyerahkan pengusutan insiden tersebut
kepada pihak kepolisian. “Nanti juga polisi sepenuhnya akan
menyelesaikan insiden ini. Jangan dikaitkan pemerintah, kontestasi
perpolitikan kita. Masyarakat jangan digiring ke arah yang lain-lain
karena masyarakat ingin tenang, ingin menikmati kehidupan yang damai,”
ujarnya.<br />
<br />
Sebelumnya, video anggota Banser Garut, Jawa Barat itu membakar
bendera hitam yang bertuliskan kalimat tauhid pada peringatan HSN 2018
membuat heboh warga, terutama di jaga maya. Bendera yang dibakar
tersebut sangat mirip milik organisasi terlangan yang sudah dibekukan
oleh pemerintah yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).<br />
<br />
Terkait kabar tersebut, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus
Yaqut) langsung mengecek kepada organisasinya di Garut. “Sudah saya
tanyakan juga ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat
bendera tersebut sebagai bendera HTI,” kata Yaqut saat dihubungi
dikonfirmasi.<br />
<br />
Yaqut kemudian mencoba memahami dari sudut pandang yang berbeda bahwa
apa yang dilakukan belasan anggota Banser itu adalah upaya menjaga
kalimat tauhid yang berada di dalam bendera hitam tersebut. “Jika bukan
bendera yang ada tulisan tauhidnya, bisa jadi, oleh mereka tidak
dibakar, tetapi langsung dibuang ke comberan,” tuturnya.<br />
<br />
Menurut Yaqut, para anggota Banser tersebut ingin memperlakukan
bendera tersebut sebagaimana jika mereka menemukan potongan mushaf
Alquran. “Mereka akan bakar sobekan itu, demi untuk menghormati dan
menjaga agar tidak terinjak-terinjak atau terbuang di tempat yang tidak
semestinya,” tujasnya.<br />
<br />
Kendati demikian, Yaqut sudah menginstruksikan seluruh kader Banser
tidak lagi membakar bendera apa pun. Jika menemukan bendera-bendera
tersebut, dia memerintahkan untuk diserahkan kepada aparat keamanan.<br />
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-65951592035423955432018-10-24T02:37:00.001-07:002018-10-24T02:37:24.374-07:00Terkait Dengan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Dapat Memengaruhi Elektabilitas Capres-Cawapres<a href="https://lensafakta.com/index.php/2018/10/24/terkait-dengan-kasus-hoaks-ratna-sarumpaet-dapat-memengaruhi-elektabilitas-capres-cawapres/">Terkait Dengan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Dapat Memengaruhi Elektabilitas Capres-Cawapres</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-dj3-dmLcq8w/W9A9N-zVF0I/AAAAAAAAAG8/z1AdjWASgVgjv0wMplloOCkRaPRepjlRwCLcBGAs/s1600/adjie-alfraby_20180912_1740491%255B3%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://3.bp.blogspot.com/-dj3-dmLcq8w/W9A9N-zVF0I/AAAAAAAAAG8/z1AdjWASgVgjv0wMplloOCkRaPRepjlRwCLcBGAs/s320/adjie-alfraby_20180912_1740491%255B3%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="single-entry-wrap">
<div class="entry single-entry clearfix iframe-loaded">
Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai
elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).<br />
<br />
Survei ini dilakukan setelah munculnya kasus berita bohong atau hoaks
tentang penganiayaan aktivis yakni Ratna Sarumpaet pada 3 Oktober 2018.<br />
<br />
“Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli pesaingnya yakni
pasangan Prabowo-Sandi. Pasangan Nomor urut 01 itu telah meraup suara
sebesar 57,7 persen sedangkan pasangan nomor urut 02 hanya mendapatkan
suara 28,6 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 13,7
persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman di Kantor LSI,
Jakarta Timur, Selasa (23/10/2018).<br />
<br />
Menurut Ikrama, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kasus hoaks
Ratna Sarumpaet merugikan Prabowo-Sando. Sebaliknya, kasus hoaks Ratna
Sarumpaet juga justru menaikkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf yang
September lalu sebesar 53,2%.<br />
<br />
“Sementara itu Prabowo-Sandi yang elektabilitasnya pada September
2018 yaitu sebesar 29,2% menjadi 28,6% pada bulan Oktober. Ada penurunan
suara setelah ada kasus Ratna Sarumpaet,” pungkasnya.<br />
<br />
Survei LSI Deny JA ini dilakukan pada rentang waktu 10-19 Oktober
2018 dengan menggunakan tenik wawancara tatap muka terhadap 1.200
responden yang tersebar di berbagai daerah.<br />
<br />
Metode penelitian yang digunakan multistage random sampling dengan
margin of error lebih kurang 2,8% pada tingkat kepercayaan 97,2%.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-91285453022252977632018-10-24T02:31:00.000-07:002018-10-24T02:31:04.704-07:00Acara Debat yang Diadakan di Kampus Dapat Menaikkan Elektabilitas Prabowo-Sandi<a href="https://liputanfaktual.com/index.php/2018/10/24/acara-debat-yang-diadakan-di-kampus-dapat-menaikkan-elektabilitas-prabowo-sandi/">Acara Debat yang Diadakan di Kampus Dapat Menaikkan Elektabilitas Prabowo-Sandi</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-xI-YR4tcmjM/W9A7tzenVhI/AAAAAAAAAGw/dKLysggZ6dE6-AseGcHQKom04EHO-WBAwCLcBGAs/s1600/lsi-denny-ja_20181023_1547041%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://4.bp.blogspot.com/-xI-YR4tcmjM/W9A7tzenVhI/AAAAAAAAAGw/dKLysggZ6dE6-AseGcHQKom04EHO-WBAwCLcBGAs/s320/lsi-denny-ja_20181023_1547041%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="single-entry-wrap">
<div class="entry single-entry clearfix iframe-loaded">
Debat
capres dan cawapres Pilpres 2019 akan dilakukan di kampus yang dinilai
akan mampu menaikkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno jika hal ini dikabulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ide debat di
kampus ini digulirkan oleh Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo-Sandi yakni Dahnil Anzar.<br />
<br />
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman
mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Sandi bisa memanfaatkan pada momen
debat di kampus untuk menaikkan elektabilitas dari kaum terpelajar. Dari
survei temua LSI Denny JA didapati fakta bahwa kasus hoaks Ratna
Sarumpaet dirasakan pada segmen pemilih terpelajar. Pasca hoaks
tersebut, di segmen pemilih kaum terpelajar, dukung terhadap
Jokowi-Ma’ruf cenderung naik, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi
cenderung turun.<br />
<br />
“(Debat di kampus) bisa menjadi peluang bagaimana Pak
Prabowo-Sandiaga mampu untuk mengkapitalisasi isu yang sensitif terhadap
kelompok terpelajar isalnya debat di kampus, ekspor kebijakan ekonomi,
program konkret ekonomi itu mungkin salah satunya program untuk
mendongkrak atau mencetuskan kembali keterpilihan di segmen terpelajar
atau pendidikan tinggi,” katanya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa
(23/10/2018).<br />
<br />
Cara lainnya yaiut dengan tetap fokus pada isu ekonomi. Hal itu bisa
berdampak langsung terhadap publik yang dapat dimanfaatkan pasangan
nomor urut 02 untuk mengembalikan citra mereka dari kalangan terpelajar.<br />
<br />
“Karena itu mereka menunggu program, tak hanya mengeksploitasi
sentimen. Apalagi dengan terpaan hoaks tentu mengurangi kepercayaan
publik terhadap strong leadership kedua pasangan calon,” terangnya.<br />
<br />
Survei nasional LSI Denny JA dilaksanakan pada 10 Oktober-19 Oktober
2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner. Survei
tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200
responden dan margin of error sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan
97,2%.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-72375131209842371972018-10-24T02:25:00.000-07:002018-10-24T02:25:26.096-07:00Atiqah Berdiam Diri Saja Setelah Diperiksa Terkait Hoaks Ibundanya yakni Ratna Sarumpaet<a href="https://monitorkini.com/index.php/2018/10/24/atiqah-berdiam-diri-saja-setelah-diperiksa-terkait-hoaks-ibundanya-yakni-ratna-sarumpaet/">Atiqah Berdiam Diri Saja Setelah Diperiksa Terkait Hoaks Ibundanya yakni Ratna Sarumpaet</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-CzEhY6p7IaU/W9A6TM2pb3I/AAAAAAAAAGk/g4ALZ5QdDWAftXkg1A2wzHycDXviQbzvgCLcBGAs/s1600/atiqah-hasiholan_20181024_0833171%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://4.bp.blogspot.com/-CzEhY6p7IaU/W9A6TM2pb3I/AAAAAAAAAGk/g4ALZ5QdDWAftXkg1A2wzHycDXviQbzvgCLcBGAs/s320/atiqah-hasiholan_20181024_0833171%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="single-entry-wrap">
<div class="entry single-entry clearfix iframe-loaded">
Penyidik
Polda Metro Jaya memeriksa dua putri tersangka terkait kasus ujaran
kebohongan Ratna Sarumpaet yakni Atiqah Hasiholan dan Fathom Saulina
lebih dari empat jam terkait foto viral ibunya yang terlihat lebam.<br />
<br />
Baik Atiqah dan Fathom meninggalkan Ditkrimum Polda Metro Jaya di
Jakarta, Rabu (24/10/2018), sekira pukul 01.30 WIB, dengan tidak
memberikan pernyataan apapun terkait pemeriksaan dan langsung menuju
mobil.<br />
<br />
Sebelumya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi
Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan menanyakan pada Atiqah dan
Fathom perihal foto ibunya yang beredar melalui media sosial. Apakah
benar itu foto ibunya.<br />
<br />
Argo mengatakan bahwa kedua putri mantan anggota tim Badan Pemenangan
Nasional Prabowo Subianto- Sandiaga Uno itu menjalani pemeriksaan sejak
pukul 21.00 WIB.<br />
<br />
Atiqah dan Fathom memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dengan didampingi pencaranya yaitu Insank Nasruddin.<br />
<br />
Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten pada Kamis
(4/10/2018) malam.<br />
<br />
Ratna Sarumpaet Jalani Tes Kejiwaan di Rutan Dirkrimum Polda Metro Jaya<br />
Pihak kepolisian juga telah memperpanjang masa penahanan Ratna yang
berstatus tersangka kasus penyebaran kabar bohong menjadi 40 hari.
Perpanjangan masa penahanan dilakukan mengingat pemeriksaan belum
rampung.<br />
<br />
Polisi menjerat tersangka Ratna dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1
Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.<br />
<br />
Sejauh ini, penyidik telah memeriksa Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah
Dahnil Anzar Simanjuntak dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang. Kemudian mantan Ketua
Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan dokter bedah plastik
Siddik.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-90134697129301175512018-10-24T02:20:00.003-07:002018-10-24T02:20:57.155-07:00Moeldoko Menyerahkan Pengusutan Tentang Pembakaran Bendera Tauhid ke Polisi<a href="https://netizennow.com/index.php/2018/10/24/moeldoko-menyerahkan-pengusutan-tentang-pembakaran-bendera-tauhid-ke-polisi/">Moeldoko Menyerahkan Pengusutan Tentang Pembakaran Bendera Tauhid ke Polisi</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-dFUSrrjDc0w/W9A5UeZbVQI/AAAAAAAAAGc/heCTEnJmTLsmV85XNUdThXLEPtEGgObfQCLcBGAs/s1600/pemerintah-serahkan-pengusutan-persitiwa-pembakaran-bendera-bertuliskan-kalimat-tauhid-ke-polisi1-750x450%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="750" height="192" src="https://4.bp.blogspot.com/-dFUSrrjDc0w/W9A5UeZbVQI/AAAAAAAAAGc/heCTEnJmTLsmV85XNUdThXLEPtEGgObfQCLcBGAs/s320/pemerintah-serahkan-pengusutan-persitiwa-pembakaran-bendera-bertuliskan-kalimat-tauhid-ke-polisi1-750x450%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="single-entry-wrap">
<div class="entry single-entry clearfix iframe-loaded">
Kepala
Staf Kepresidenan Moeldoko meminta agar publik tidak mengaitkan
peristiwa pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid oleh
anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di tengah perayaan Hari Santri
Nasional dengan tahun politik 2019.<br />
<br />
Moeldoko menegaskan kepada peristiwa pembakaran bendear yang
bertuliskan kalimat tauhid di puncak perayaan Hari Santri itu tidak
berhubungan dengan dua kontestan yang akan bertarung di Pilpres 2019
mendatang.<br />
<br />
“Peristiwa ini, kejadian ini adalah kejadian antar dua kelompok,
tidak ada keterlibat negara. Tidak ada keterlibat antara dua kontestasi
yang saat ini sedang berjalan. Itu harus jelas. Jangan memunculkan
situasi yang semakin berbelit-belit,” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa
(23/10/2018).<br />
<br />
Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah mengajak semua pihak
bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan tenteram di tengah tahun
politik. Dia juga meminta agar tidak ada pihak yang menggiring peristiwa
ini untuk memojokan pemerintah.<br />
<br />
Pemerintah menghoramti dan menyerahkan pengusutan peristiwa
pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid tersebut kepada pihak
kepolisian, lanjut Moeldoko.<br />
<br />
“Nanti kepolisian sepenuhnya akan menyelesaikan. Jangan dikaitkan
pemerintah, kontestasi perpolitikan kita. Masyarakat jangan digiring ke
arah yang lain-lain karena masyarakat ingin tenang, ingin menikmati
kehidupan yang damai,” kata Moeldoko.<br />
<br />
Sebelumnya, video belasan oknum anggota Barisan Ansor Serbaguna
(Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Garut, Jawa Barat membakar bendera hitam
bertuliskan kalimat tauhid pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN)
2018 membuat heboh warga terutama di jagad maya.<br />
<br />
Bendera yang dibakar Banser tersebut mirip milik organisasi terlarang
yang sudah dibekukan pemerintah, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-30753347263907142962018-10-24T02:13:00.001-07:002018-10-24T02:13:33.174-07:00Atiqah Hasiholan Memenuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ibundanya<a href="https://pojokfakta.com/index.php/2018/10/24/atiqah-hasiholan-memenuhi-panggilan-polisi-terkait-dengan-kasus-ibundanya-yakni-ratna-sarumpaet/">Atiqah Hasiholan Memenuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ibundanya</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-5kfBXDd71jk/W9A3mV-fjSI/AAAAAAAAAGQ/cG1NWEj9ZU8CYc9EWqzW10ucl3LDcY8ggCLcBGAs/s1600/atiqah-hasiholan-saat-mendatangi-polda-metro-jaya-jakarta-selatan-selasa-23102018_20181023_2226061%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://2.bp.blogspot.com/-5kfBXDd71jk/W9A3mV-fjSI/AAAAAAAAAGQ/cG1NWEj9ZU8CYc9EWqzW10ucl3LDcY8ggCLcBGAs/s320/atiqah-hasiholan-saat-mendatangi-polda-metro-jaya-jakarta-selatan-selasa-23102018_20181023_2226061%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
Artis Atiqah Hasiholan yakni telah memenuhi panggilan polisi untuk
diperiksa sebagai saksi di kasus ibundanya, Ratna Sarumpaet terkait
dengan penyebaran berita hoaks. Namun, dia tidak berkomentar apa-apa
tentang pemeriksaan itu.<br />
<br />
Atiqah datang ke Polda Metro Jaya pada Selasa (2/10/2018) malam,
sekitar pukul 21.00 WIB bersama kakaknya. Tetapi, dia tidak mau
berkomentar kepada awak media yang memberondong berbagai macam
pertanyaan padanya.<br />
<br />
Dia yang mengenakan pakaian berwarna putih itu hanya tampak tersenyum
saja sambil memasuki Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dia pun
tidak menjelaskan apa saj yang akan disampaikan kepada polisi terkait
kasus ibundanya itu.<br />
<br />
Setelah Atiqah Hasiholan memenuhi panggilan polisi, Kabid Humas Polda
Metro Jaya yakni Konbes Argo Yuwono mengatakan bahwa sebelumnya Atiqah
memang sudah memberikan kabar epada polisi kalau dia baru bisa ke Polda
Metro Jaya pada pukul 21.00 WIB. Pasalnya, Atiqah masih ada kegiatan dan
baru bisa selesai dalam waktu tersebut.<br />
<br />
“Jadi Mbak Atiqah sama kakaknya, Mbak Fathom (Shaulina) sudah
konfirmasi baru bisa hadir pada pukul 21.00 WIB, saat ini sedang
dilakukan pemeriksaan,” ujarnya pada wartawan, Selasa (23/10/2018).<br />
<br />
Menurutnya, kedua kakak beradik itu diperiksa sebagai saksi di kasus
penyebaran hoaks itu. Adapun poin yang bakal ditanyakan penyidik, salah
satunya tentang beredarnya foto Ratna dengan wajah bengkaknya di media
sosial.<br />
<br />
“Kita tanyakan, anak RS melihat foto ibunya beredar di medsos dan
anaknya menanyakan ke RS apakah benar foto yang beredar ibunya. Jadi itu
akan kita klarifikasi,” katanya.<br />
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-78316333854103670382018-10-24T00:57:00.000-07:002018-10-24T00:57:52.232-07:00Menteri PUPR Membentangkan Terkait Isu Tentang Krusial di RUU Pertahanan<a href="https://pojokpress.com/index.php/2018/10/24/menteri-pupr-membeberkan-isu-tentang-krusial-di-ruu-pertanahan/">Menteri PUPR Membentangkan Terkait Isu Tentang Krusial di RUU Pertahanan</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-YHmWuKaziBQ/W9AlavTGXxI/AAAAAAAAAGE/Lf-ohB8Q4uMB8Ggt9mgCGdNt4i0GJ-XpQCLcBGAs/s1600/Mentri-PUPR-660x3301%255B1%255D.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="660" height="160" src="https://4.bp.blogspot.com/-YHmWuKaziBQ/W9AlavTGXxI/AAAAAAAAAGE/Lf-ohB8Q4uMB8Ggt9mgCGdNt4i0GJ-XpQCLcBGAs/s320/Mentri-PUPR-660x3301%255B1%255D.jpeg" width="320" /></a></div>
<br /><div class="single-entry-wrap">
<div class="entry single-entry clearfix iframe-loaded">
Penyelesaian
Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan masih mengalami kendala.
Setidaknya sudah ada 10 poin krusial yang masih ganjal dalam
penyelesaian RUU Pertahanan.<br />
<br />
Menter PUPR, Basuki Hadimuljono membeberkan 10 poin yang masih akan
dibahas oleh kementerian di Kabinet Kerja yang hingga nantinya RUU
Pertanahan diserahkan kepada DPR.<br />
<br />
“10 hal itu dari Menteri ATR, dirapatkan atau dibahas lagi dengan
Menko Perekonomian dulu, lalu dibahas ke rataskan lagi baru sehabis itu
ke DPR,” ujar Basuki usai mengikuti rapat terbatas di Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/10/2018).<br />
<br />
Di antara isu krusial dalam RUU Pertanahan yang masih dibahas para
menteri Kabinet Kerja, yakni single registration system mendukung one
map policy, pendaftaran tanah sistematika lengkap (PTSL).<br />
<br />
Selanjutnya terkait dengan pengendalian penguasaan, pemilikan,
pengguaan dan pemanfaatan tanah dan ruang mendukung ketertiban
penggunaan dan pemanfaat tata ruang dan tanah menuju ekonomi
berkeadilan. Selain itu point selanjutnya adalah terkait dengan
pembentukan bank tanah untuk penyediaan tanah dalam kepentingan umum,
kedudukan tanah ulayat dan masyarakat hukum adat.<br />
<br />
Selanjutnya terkait pelaksanaan reforma agraria, pembentukan
peradilan pertanahan, kepastian hapusnya hak-hal lama dan penerapan
hapusnya hak atas tanah lereng ditelantarkan. Kemuadian terkait
pendaftaran hak atas ruang di bawah dan di atas tanah dan perairan,
serta pelibatan masyarakat sebagai mitrapemerintah dalam bidang
pertanahan.<br />
<br />
Basuki menambahkan, para menteri akan terus melakukan sinkronisasi
untuk menyelesaikan poin-poin krusial dalam RUU Pertanahan tersebut.
“Pak Presiden bilang tidak perlu tergesa-gesa karena ini merupakan
momentum untuk meningkatkan keadilan, ini adalah momentum menyelesaikan
konflik,” kata Basuki.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4423011796470519681.post-21986340197550272232018-10-24T00:37:00.000-07:002018-10-24T00:37:43.003-07:00Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Yakin Tidak Akan Terkena Dampak Negatif Hoaks Ratna Sarumpaet<a href="http://www.porospos.com/index.php/2018/10/24/pasangan-capres-dan-cawapres-nomor-urut-02-yakin-tidak-akan-terkena-efek-negatif-hoaks-ratna-sarumpaet/">Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Yakin Tidak Akan Terkena Dampak Negatif Hoaks Ratna Sarumpaet</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-jMTIr8wjX18/W9Ag-8WarkI/AAAAAAAAAF4/PdErFY4doswK6x9qxjKKGWus2o1SoYmSgCLcBGAs/s1600/goks123%255B3%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="644" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-jMTIr8wjX18/W9Ag-8WarkI/AAAAAAAAAF4/PdErFY4doswK6x9qxjKKGWus2o1SoYmSgCLcBGAs/s320/goks123%255B3%255D.jpg" width="320" /></a></div>
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno merasa
bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet tidak akan berefek negatif terhadap
pasangan nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan dirinya dalam
menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019
mendatang.<br />
<br />
Hal itu diungkapkan olehnya yang menanggapi hasil survei Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut bahwa kasus hoaks Ratna
Sarumpaet akan menimbulkan sentimen negatif terhadap Prabowo-Sandi.<br />
<br />
“Kami berterima kasih kepada LSI, tetapi data kami menunjukan seperti
itu,” ucap Sandi di Media Center Prabowo-Sandiaga Jalan Sriwijaya,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).<br />
<br />
Survei internalnya berbeda dengan survei LSI Denny JA tersebut.
Survei internalnya justru menyebutkan bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet
membuat semakin banyak masyarakat yang simpatik kepada Prabowo-Sandi,
tambahnya.<br />
<br />
“Kami belajar banyak dari hal ini dan sekarang kita akan melangkah
lebih fokus lagi di bidang ekonomi,” ujar mantan wakil Gubernur DKI
Jakarta ini.<br />
<br />
Sandi mengatakan bahwa permasalahan ekonomi nasional saat ini tertutup dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet.<br />
<br />
“Tapi saya sepakat bahwa hoaks itu harus kita perangi dan kami yang
mendapatkan waktu Ibu Ratna kejadian kasus hoaks Bu Ratna ini kami pihak
yang terkecoh,” tandasnya.<br />
<br />
Seperti diberitakan sebelumnya, survei LSI Denny JA menyebutkan kasus
hoaks Ratna Sarumpaet menimbulkan efek kenaikan sentimen positif
terhadap Jokowi dan sebaliknya meningkatkan sentimen negatif kepada
Prabowo.<br />
Adminhttp://www.blogger.com/profile/17375637937407012539noreply@blogger.com0